Kotak, Tidak Jual Sensasi Tapi Prestasi!
Prestasi!
Itu kata kunci yang diusung grup band Kotak dalam mengarungi persaingan
industri musik Tanah Air. Karena itu, Tantri, yang selalu tampil
sebagai jubir Kotak, menolak berkomentar saat dimintai tanggapannya
seputar kasus Cella.
Perlu diketahui, Cella terlibat dalam kasus
pengeroyokan bersama pemain sinetron Lucky Perdana. Kasus pengeroyokan
itu menimbulkan penilaian macam-macam di sejumlah halaman hiburan media
cetak dan infotainment. Ada yang mengatakan Cella telah mempermalukan
kelompok Kotak, sebuah kelompok band yang belum berusia dewasa, tetapi
prestasinya juga belum membanggakan. Karena itu, muncul penilaian bahwa
kelompok Kotak hanya menjual kesombongan. Benarkah kelompok band ini
tidak menjual prestasi?
Adalah Tantri yang selalu berkeras
mengatakan kepada wartawan bahwa kelompok bandnya tidak menjual
kesombongan, tetapi selalu menawarkan prestasi kepada penggemarnya.
"Dari
awal kami terjun ke dunia entertain, kami menjual prestasi, bukan
gosip. Jadi kami keluarin aja prestasi, karya-karya terbaik dari Kotak.
Kami berharap, pelan-pelan prestasi Kotak akan diakui pecinta musik pop
kreatif di Tanah Air," ujar Tantri.
Tantri tidak mau bercerita
banyak lagi mengenai kasus Cella yang sudah memunculkan banyak penilaian
miring mengenai kelompok Kotak di media massa. Tantri juga ingin
wartawan memahami jika dia memilih bungkam setiap ditanya soal kasus
Cella. Sebab, kasus tersebut, menurutnya, sudah menjadi urusan
manajemen. Karena itu, semua persoalan menyangkut kasus Cella diserahkan
pada manajemen.
"Kami sebagai band, kalau nanya soal kerjaan,
akan kami jawab. Kalau masalah kasus atau masalah pribadi, personel kami
serahkan ke manajemen. Tapi, kami sudah sepakat, Kotak tidak menjual
kesombongan, kecuali prestasi musik," tuturnya lagi.
Grup band
Kotak terbentuk pada 27 September 2004 dari ajang The Gream Band.
Awalnya grup band ini digawangi oleh Pare di vokal, Prinzes Amanda
(Icez) di bas, Mario Marsella (Cella) di gitar, dan Haposan Haryanto
Tobing (Posan) di drum. Namun, pada 2007 Pare dan Icez mengundurkan
diri, dan posisi vokal diisi oleh Swasti Sabda Tantri (Tantri),
sedangkan pada bas digantikan oleh Chua.
Band asal Jakarta yang
mengusung aliran musik rock modern-dan sedikit bernuansa dark serta
didukung penampilan gothic-ini langsung mendapat tempat di hati para
penikmat musik Indonesia. Album pertamanya diluncurkan pada 2005 dengan
titel KOTAK.
Nama Kotak makin diperhitungkan di belantika musik
Indonesia. Terbukti Tantri dkk berhasil meraih Grup Rock Terbaik dan
Album Rock Terbaik dalam ajang AMI 2009. Kotak juga mendapat predikat
Grup Pendatang Baru terbaik versi Anugerah Planet Musik 2009 dan meraih
Most Favourite Breakthrough Artist 2009 dari MTV Indonesia Awards.
Share your views...
0 Respones to "Kotak, Tidak Jual Sensasi Tapi Prestasi!"
Posting Komentar